Dokumen Material Safety Data Sheet (MSDS) Untuk Pengapalan Dangerous Goods

MSDS atau dokumen Material Safety Data Sheet merupakan identitas dari sebuah produk yang didalamnya memuat data-data yang berkaitan dengan kandungan sebuah produk chemicals, oil, dan gas beserta tata cara yang berkaitan dengan penanganan produk tersebut.

MSDS dibuat oleh produsen dengan standar tertentu yang telah ditentukan. Ada beberapa format standar MSDS atau Material Safety Data Sheet yang kini berlaku di dunia industri. Format standar MSDS meliputi ANSI Z400.1-2005, Canadian GHS, EU GHS, dan lain-lain. Bagi produsen kimia Indonesia, memiliki MSDS berformat standar adalah sebuah keharusan, apalagi bagi mereka yang memiliki pangsa pasar ekspor.

Dokumen Material Safety Data Sheet (MSDS)

Isi atau struktur dari sebuah MSDS

Secara umum isi atau struktur dari sebuah MSDS adalah sebagai berikut :

  1. Identification of the substances, berisi mengenai data-data yang berhubungan dengan nama produk, manufacture, emergency contact number.
  2. Composition/Information of ingredients, informasi mengenai detil dari kandungan suatu produk.
  3. Hazard Identification. Dalam point ini diberitahukan mengenai identifikasi dari sifat-sifat yang berbahaya dari suatu produk.
  4. First aid measures, berisi tentang informasi untuk pertolongan pertama apabila terjadi kecelakaan yang melibatkan suatu produk.
  5. Fire fighting measures, memuat informasi tentang jenis alat pemadam yang tepat digunakan terhadap suatu produk beserta tips terhadap penanganan apabila terjadi kebakaran.
  6. Accidental release measures, penanganan pertama pada saat terjadi kecelakaan serta penanggulangan terhadap lokasi kecelakaan.
  7. Handling and Storage, panduan serta hal-hal yang harus dilakukan pada saat kontak fisik dengan suatu produk beserta tata cara penyimpanannya (storage).
  8. Exposure controls / personal protection, prosedural serta peralatan yang dibutuhkan sebelum melakukan kontak fisik dengan suatu produk.
  9. Physical and chemical properties, data-data fisik beserta kandungan kimiawi dan sifat dasar dari suatu produk.
  10. Stability and reactive, memuat informasi tentang keadaan yang harus dijaga dan dihindari agar suatu produk tetap dalam keadaan stabil.
  11. Toxicological information, informasi tentang kandungan racun yang terdapat didalam suatu produk serta akibatnya terhadap mahluk hidup.
  12. Ecological Information, berisi mengenai reaksi suatu produk terhadap lingkungan hidup.
  13. Disposal consideration, informasi mengenai penanganan limbah dari suatu produk atau tata cara penanganan kemasan yang telah dipakai atas suatu produk.
  14. Transport Information, informasi-informasi yang dibutuhkan dalam rangka pemindahan suatu produk dari suatu tempat ke tempat lain sesuai dengan peraturan internasional (IATA, IMDG, DOT).
  15. Regulatory information, informasi lainnya mengenai data-data suatu produk yang didasarkan dengan peraturan atau perundang-undangan  yang berlaku (selain transportation).
  16. Other Information, informasi tambahan lainnya diluar 15 point sebelumnya yang dianggap perlu.