Toyota Global Awal 2023 Turun 5,6 Persen, Ini Penyebabnya!

Penjualan Toyota worldwide sepanjang Januari 2023 tercatat 709.870 unit atau menurun 5,6 persen jika dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu (year on yr/yoy). Berdasarkan statistics yang dirilis Toyota Motor Corporation (TMC) pada Senin (27/2/2023), kinerja Toyota mengalami penurunan pada penjualan mobil di luar Jepang, sebesar 9,7 persen secara tahunan. Sebaliknya, mengacu records yang sama, penjualan Toyota secara domestik justru mengalami peningkatan 18 persen dengan pangsa pasar 34 persen. Perinciannya, penjualan di luar Jepang sebesar 579.652, sedangkan pada pasar domestik penjualan mencapai a hundred thirty.218 unit.

 

Dilansir japantimes.Co.Jp, Senin (27/2/2023), kinerja penjualan in line with Januari 2023, menandai penurunan bulan kedua berturut-turut di tengah kekurangan semikonduktor dan hari kerja yang lebih pendek di China. Singkatnya, kekurangan chip global yang terus melanda Toyota dan ditambah periode liburan Tahun Baru Imlek di China, membuat pabrikan memangkas jam operasional penjualan. Alhasil, kedua faktor tersebut membuat pabrikan otomotif asal Jepang itu mengalami penurunan kinerja penjualan.

 

Di China, penjualan mobil Toyota anjlok 23,five persen, penurunan tersebut diikuti juga di pasar Amerika Utara dengan penurunan 12,eight persen. Selain Toyota, perusahaan otomotif yang tergabung di TMC yakni Daihatsu dan Hino masing-masing mencatatkan 76.346 unit dan 9.631 unit. Alhasil, secara kumulatif, penjualan TMC tercatat 795.847 unit pada Januari 2023 Sementara itu, produksi TMC sepanjang Januari 2023 tercatat 689.090 unit atau tumbuh eight,8 persen.

 

Jumlah tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan yang signifikan dari produksi domestik 30,1 persen yang menghasilkan output 211.572 unit. Sebagai informasi, di Indonesia, berdasarkan information Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan kendaraan secara wholesales Toyota mencapai 28.970 unit atau tumbuh 26,6 persen dibanding tahun sebelumnya (yr on year/yoy). Kompak dengan wholesales, penjualan secara ritel juga meningkat eleven,6 persen secara tahunan.