Untung Miliaran, Tetapi Ekspor Lobster Dilarang, Kenapa?
Untung Miliaran, Tetapi Ekspor Lobster Dilarang, Kenapa?

Untung Miliaran, Tetapi Ekspor Lobster Dilarang, Kenapa?

Investasi di bidang benih lobster tentu saja memberi nilai keuntungan besar. Hanya saja ekspor lobster sampai sekarang menjadi polemik dimana sempat diperbolehkan kembali.

Namun, adanya izin untuk ekspor lobster tersebut membuat banyak oknum kembali bermain sehingga nilai kerugian negara bisa lebih besar.

Penyelundupan benih lobster ke luar negeri tanpa izin menjadi satu penyebab kenapa banyaknya sumber olahan laut terus mengalami penurunan.

Karena itu benih lobster ini menjadi satu komoditas kekayaan alam Indonesia yang perlu dijaga. Sehingga ada beberapa kebijakan ekspor dengan budidaya di dalam negeri sampai ukuran konsumsi bisa dikembangkan.

Dalam hal ini ada beberapa poin dimana pemerintah daerah perlu mencermati potensi bisnis dari benih lobster ini yang mana menghadirkan beberapa poin dari keuntungan dan seperti apa kejelasan dari regulasi dan standar pengelolaan BBL.

Baca Juga : Bisnis Ini Tidak Boleh Memakai Sistem Virtual Office, Apa Alasannya?

Alasan Ekspor Lobster Masih Dilarang

Bila mencermati dari aturan ekspor lobster yang masih dilaran tentu saja ada beberapa poin penting untuk menjangkau seperti apa penggantian dari kebijakan ekspor dengan budidaya.

Maka dari itu ada pengaruh besar dimana sejak awal ada aturan penting yang benar-benar diperhitungkan dari semua aspek.

  1. Menjadi Ladang Korupsi

Sudah terbukti bahwa banyaknya peluang kotor dari mendapatkan uang di bidang ekspor benih lobster ini semakin terbuka.

Keran dari ekspor lobster sendiri perlu dicermati kembali karena dari awal ada perhitungan penting yang membuat setiap provinsi memiliki akses lokasi penangkaran dari BBL ini.

Sehingga dari potensi adanya ladang korupsi harus ditekan sehingga tidak ada lagi peluang bagi pelaku korupsi yang sekarang harus dikurangi.

Secara tidak langsung ada banyak potensi besar dari pihak pemerintah daerah baik itu provinsi, kabupaten, kota dan ke pihak nelayan perlu mendapatkan manfaat lebih besar.

Baca Juga : Hanya Jual Aksesoris Ponsel dari China Raup Untung Miliaran, Ini Rumusnya

  1. Bisa Merugikan Nelayan

Salah satu kerugian paling dirasakan adalah bagaimana pihak nelayan tidak bisa mendapatkan keuntungan besar dari adanya ekspor lobster tersebut.

Berdasarkan regulasi yang tersedia tetap saja ada susunan dimana sejak awal ada pengelolaan hal baru dalam menjelaskan seperti apa regulasi dan standar dalam pengelolaan BBL agar berjalan baik.

Perlu sinergi dari semua pihak untuk mencegah adanya kerugian dari ekspor benih lobster tersebut, sehingga pihak nelayan bisa mendapatkan manfaat jangka panjang.

  1. Menciptakan Ekonomi Biru Lebih Baik

Sekarang pemerintah dengna semua peraturannya telah memutuskan untuk bisa menjaga dan mengembangkan ekonomi biru.

Dalam hal ini sudah terlihat seperti apa aturan tersebut yang membuka kesempatan bagi banyak pihak untuk terlibat dalam pengembangan BBL.

Secara tidak langsung banyak pihak juga tidak setuju seputar ekspor lobster yang kemudian bisa dikembangkan dengan mencermati bagaimana pengelolaan kekayaan laut berbasis ekonomi biru benar-benar diperhitungkan secara tepat.

  1. Mengembangkan Potensi Dalam Negeri

Selama ini Indonesia sudah menerapkan peraturan untuk membatasi ekspor benih lobster. Sehingga dari awal terlihat bagaimana potensi di dalam negeri seharusnya bisa dikembangkan dengan maksimal.

Dari sinilah Anda bisa mencermati kembali seperti apa peluang tepat dan sekarang benar-benar bisa dikembangkan dengna banyak peluang dari pengembangan benih lobster di dalam negeri.

Banyak informasi dari pengembangan benih lobster yang nantinya bisa diekspor ke negara tertentu. Sehingga dari awal ada metode tepat dalam budidaya lobster samapi layak di jual.

Dari sinilah ekspor lobster ini semakin ditekan untuk mengurangi permainan besar dan pastinya merugikan negara.